Pilihan Terbaik Untuk Smartwatch Dengan Performa Bagus Samsung Gear S2

WEBSOFT.CO.ID - Review Samsung Gear S2 yang kami tulis kali ini akan mengajak pengguna untuk menemukan beberapa kelebihan yang diusung lewat perangkat aksesoris smartwatch buatan sebuah vendor smartphone terkemuka. Sebelum kita memulai perbincangan, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa smartwatch adalah sebuah perangkat aksesoris yang menuai banyak komplain. Banyak orang beranggapan bahwa mereka hanyalah sebuah aksesoris yang tak berguna, sebab membutuhkan keberadaan ponsel pintar untuk bekerja.

Namun pengecualian barangkali bisa diberikan untuk Samsung Gear S2 3G. Ia adalah sebuah smartwatch yang memiliki kemandirian, dalam arti memiliki fungsi seluler terpisah dari perangkat hape Samsung lainnya. Dengan kata lain, aksesoris tersebut bisa bekerja dengan baik tanpa kehadiran perangkat komunikasi seperti handphone. Luar biasa. Sebuah smartwatch bisa menjadi sebuah ponsel? Inilah alasan utama mengapa seseorang harus melirik keberadaannya.

Spesifikasi Samsung Gear S2

Spesifikasi Samsung Gear S2

Bentang layar Super AMOLED 1.2-inch (full circle), resolusi 360×360 piksel, kerapatan 302ppi. Diameter latar 31mm
Chipset Samsung Exynos 3250 atau Qualcomm MSM8x26
Prosessor dual-core 1.0GHz (Exynos) atau dual-core 1.0GHz (Qualcomm)
RAM kapasitas 512MB
Penyimpanan internal 4GB
Baterai kapasitas 250 mAh atau 300 mAh
Casing stainless steel
Sertifikasi IP-68 (anti-air, tahan sampai kedalaman 1 meter dalam waktu maksimal 30 menit)
Sensor GPS (3G), ambient light, barometer, accelerometer, gyro, sensor pengukur detak jantung
Wireless charging
Vibrasi
Mendukung perangkat non-Samsung, meski masih terdapat bug di sana-sini

Samsung adalah seorang pemain lama, veteran di bidang produksi smartwatch. Di masa lalu vendor tersebut pernah menerapkan eksperimen yang visioner di bidang smartwatch. Beberapa terbilang sukses, dan Samsung Gear S2 mungkin merupakan kesuksesan paling besar. Secara radikal, Samsung Gear S2 terlihat berbeda dengan smartwatch lain yang pernah dirilis oleh Samsung. Bentuknya yang bulat penuh menjadi pembeda jelas. Meski demikian, ini hanyalah serangkaian dari puncak gunung es yang ditawarkan Samsung Gear S2. Aksesoris ini menjadi sebuah pengembangan radikal dari smartwatch yang pernah dirilis Samsung, dan pada gilirannya ia beranjak pergi dari standarisasi yang berlaku di wilayah smartwatch berbasis Android. Perlu diingat bahwa Samsung memilih Tizen sebagai sistem operasi yang dibenamkan ke dalam perangkat aksesorisnya itu.

Dan yang menarik, Samsung menawarkan tiga varian berbeda untuk Samsung Gear S2-nya itu. Gear S2 dan S2 Classic menawarkan hardware yang sama, namun dengan warna desain berbeda. Satu varian terakhir, yakni Gear S2 3G menawarkan konektivitas 3G dan terasa lebih berat serta lebih tebal dibandingkan dia varian lain. Gear S2 3G juga hadir dengan chipset berbeda.

Desain dan Hardware

Desain dan Hardware

Pendekatan di luar kebiasaan diterapkan Samsung untuk paket penjualan Gear S2. Pembeli akan langsung menemukan sebuah kotak penjualan yang menarik dan menerapkan pendekatan di luar kebiasaan. Dua bagian silinder dipakai untuk membungkus isi di dalamnya, membuat pengguna mengira bahwa mereka sedang membeli sebuah parfum atau semacamnya.

Desain perangkat Samsung Gear S2 mengutamakan bentuk sirkular dan ini merupakan nilai utama yang berusaha ditawarkan oleh Samsung. Apa yang akan ditemukan seorang pengguna di dalam kotak penjualan Gear S2 juga agak sedikit mengejutkan. Di dalamnya ada dua bagian sirkular yang dijadikan satu, dan terbuat dari plastik. Bentuk tersebut dimaksudkan untuk mengorganisir apa yang ada di dalamnya. Bagian kedua di dalam adalah titik di mana pengguna akan menemukan smartwatch-nya. Perangkat tersebut langsung siap dipakai.

Gear S2 hadir dengan desain metal finish yang terlihat lembut sekaligus licin, di bagian depan maupun belakang. Kesan semacam ini mudah didapatkan baik ketika Anda membeli smartwatch Gear S2 berwarna perak maupun hitam. Tali jam terbuat dari silikon yang warnanya disesuaikan dengan warna jam.

Di bagian dalam, Samsung membenamkan chipset Exynos 3250 ke dalam tubuh Gear S2. Pengguna juga disediakan alternatif lain seperti chipset MSM8x26, yang memberikan opsi konektivitas 3G. RAM sebesar 512MB juga dibenamkan ke dalamnya, lengkap dengan penyimpanan internal sebesar 4GB. Prosessor yang digunakan pada Gear S2 berjalan di frekuensi 1.0 GHz.

Baterai dan Layar

Baterai dan Layar

Di sektor layar, Samsung Gear S2 memilih sebuah display yang terlihat renyah dilihat. Panil depan pada layar memiliki teknologi Super AMOLED, yang tentu saja sanggup mereproduksi warna yang lebih kaya dibandingkan pesaingnya yang menggunakan teknologi layar P-OLED. Memang bentang layarnya hanyalah sebesar 1.2-inch. Lebih kecil dibandingkan apa yang ditawarkan oleh Huawei, Motorola, maupun LG. Namun dengan resolusi 360×360 piksel, Gear S2 memberikan detail yang kaya di atas layar. Bentang layar yang lebih kecil memiliki kerapatan sebesar 302 ppi, yang tentu saja terbilang impresif untuk sebuah smartwatch.

Gear S2 terbilang nyaman bahkan ketika digunakan di bawah sinar matahari terang. Artinya, segala macam konten dan informasi di atas layar masih terlihat jelas.

Kami sulit membayangkan sebuah alat atau software yang bakal membantu mengukur kinerja baterai pada Gear S2. Dengan bantuan sebuah ponsel pintar Galaxy, akhirnya kami bisa membayangkan bagaimana kinerja baterai pada Gear S2. Ketika dipasangkan dengan ponsel Galaxy, smartwatch tersebut bisa melakukan 2 sampai 3 kali panggilan dalam sehari. Secara keseluruhan, baterai di dalamnya bisa bertahan selama sehari penuh.

Software

Software

Kinerja software pada Samsung Gear S2 sangat tergantung pada sistem operasi Tizen yang disematkan Samsung di dalam smartwatch tersebut. Pendekatan berbeda yang diterapkan oleh Samsung memang terbilang menarik, terutama ketika melihat kenyataan sekitar di mana kompetitor lain memilih Android untuk produk smartwatch nya.

Kelemahannya adalah bahwa Gear S2 gagal mengikuti pembaharuan yang dilakukan oleh perangkat smartwatch lain yang menggunakan sistem operasi Android Wear. Meski begitu, Tizen memiliki banyak kelebihan dalam hal efisiensi dan kecepatan operasional sebuah OS. Dengan kata lain, Samsung Gear S2 terlihat lebih bertenaga dibandingkan apa yang terlihat di permukaan. Dikombinasikan dengan bezel layar yang bisa berotasi, sensasi futuristik dengan mudah didapatkan lewat perangkat tersebut. UI pada Gear S2 terus menerus menawarkan kecepatan, meski pengguna menggunakannya dengan cara gila. Tidak ada lag, tidak ada penundaan. Semua beroperasi dengan cepat.

Interface pada Gear S2 tersedia di satu area. Semua terlihat asyik, apapun tipe watchface yang dipilih. Kustomasi bisa dengan mudah dilakukan, dan pengguna bisa menambahkan battery status, heart rate, world clock, date, dan semua hal lain dengan mudah. Dengan kata lain, semua hal di atas layar bisa digantikan dengan mudah. Mengoperasikan Gear S2 memberikan kesenangan tersendiri.

Sumber : https://www.zopini.com/blog/review-samsung-gear-s2-smartwatch/

Pilihan Terbaik Untuk Smartwatch Dengan Performa Bagus Samsung Gear S2